KOTA BEKASI, wartapilar.com– Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Dalam mencapai tujuan tersebut, berbagai upaya kesehatan dilakukan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu. Salah satunya melalui peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berperan penting dalam sistem kesehatan nasional, terutama pada upaya promotif dan preventif.
Salah satu bentuknya adalah upaya kesehatan olahraga, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan jasmani melalui aktivitas fisik dan olahraga. Puskesmas melaksanakan kegiatan ini melalui skrining kesehatan, pengukuran tingkat kebugaran jasmani, serta penyuluhan kesehatan, dengan sasaran mulai dari anak sekolah, pegawai pemerintah, calon jemaah haji, lansia, hingga masyarakat umum.
Pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, Puskesmas Kaliabang Tengah melaksanakan kegiatan tes kebugaran bagi seluruh pegawai Kelurahan Kaliabang Tengah sebanyak 30, yang dirangkai dengan skrining TBC. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, yang mengusung tema ““Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”
Kepala Puskesmas Kaliabang Tengah dr. Rina Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran dan kepedulian pegawai terhadap pentingnya menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan paru.
“Melalui kegiatan tes kebugaran dan skrining TBC ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran hidup sehat di kalangan pegawai kelurahan. Pegawai yang sehat dan bugar akan lebih produktif, mampu melayani masyarakat dengan lebih baik, serta menjadi teladan dalam penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” ucap dr. Rina
Lebih lanjut, dr. Rina juga menambahkan bahwa tes kebugaran bertujuan menjaga kondisi fisik dan produktivitas kerja, sekaligus sebagai upaya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan kondisi tubuh yang prima, diharapkan pegawai dapat bekerja lebih optimal dan tidak mudah lelah.
Kegiatan Test Kebugaran dilakukan oleh pegawai Kelurahan Kaliabang Tengah sebanyak 30 orang pegawai dan dipandu oleh pegawai Puskesmas Kaliabang Tengah. Hasil dari kegiatan test kebugaran didapatkan sejumlah 26 orang pegawai masuk dalam kategori bugar, dan 4 orang pegawai masuk dalam kategori cukup bugar.
Sementara itu, skrining TBC dilakukan untuk mendeteksi secara dini pegawai yang berisiko atau terinfeksi TBC agar segera mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lanjutan. Kegiatan ini juga bertujuan mencegah penularan TBC di lingkungan kerja, meningkatkan kepedulian terhadap gejala TBC, serta mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030. Sebanyak 29 pegawai melakukan skrining TBC dengan mengeluarkan sample dahak yang akan dicek dengan metode TCM di laboratorium Puskesmas Kaliabang Tengah.
Melalui kegiatan kolaboratif antara Puskesmas dan Pemerintah Kelurahan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat dalam upaya promotif dan preventif kesehatan di wilayah Kaliabang Tengah.
Dengan tubuh yang bugar dan bebas TBC, mari wujudkan tenaga kerja yang sehat, produktif, dan menjadi teladan bagi masyarakat!Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025 (ADV)
