Pengelolaan Dana Desa (DD) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2021 di Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat terindikasi diselewengkan.

Pasalnya Dalam laporan yang terperinci dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDes ) penambahan penyertaan modal dana BUMDes sebesar lima puluh juta rupiah (50.000.000), yang di anggarkan Pada Tahun Anggaran 2021, namun keberadaan BUMDesa Desa Sukamulya dipertanyakan.

Bahkan Warga Desa Sukamulya pun turut mempertanyakan keberadaan BUMDes yang berstatus aktif namun realitanya BUMDes tersebut tidak pernah kelihatan usahanya ” BUMDesnya aktif, ada penyertaan modal besar dan dicairkan, tapi tidak jelas usahanya bergerak dibidang apa, jangan-jangan BUMDes dikelola Kepala Desa sendiri ” tutur salah satu Warga yang namanya minta dirahasiakan.

Ketika hendak dikonfirmasi dikantornya, Kepala Desa Sukamulya Suardi tidak berada di tempat, menurut keterangan staf yang ada di Desa bahwa lurah tidak masuk, karena sedang kurang enak badan.

Diminta kepada Infektorat Kabupaten Bekasi di minta turun untuk kroscek kegiatan Dana Desa ( DD ) Desa Sukamulya Ke Sukatani tahun 2021 dan 2022. (Ferry / Nizar)