Kab. Bekasi, Warta Pilar –

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Khaerul Hamid,S.IP,MM mendapat piagam penghargaan atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya sepanjang tahun 2022 yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan pada Upacara Korpri dan pemberian nama-nama gedung di Komplek Pemkab Bekasi, di Plaza Pemda, Cikarang Pusatnya, pada Jumat (17/02/23).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengucapkan terima kasih kepada Kabid Khaerul Hamid atas pengabdiannya yang telah menyelsaikan permasalahan sampah di kab bekasi salah satu nya yang sempat viral kemarin di media sosial,
Langsung tanggap dan cepat membersihkan dan mengangkut puluhan ton sampah di saluran irigasi Desa Satriamekar Kecamatan Tambun Utara.

Dalam sambutannya PJ Bupati juga menyampaikan, Pemkab Bekasi akan memberikan penghargaan yang sebaik-baiknya bagi pegawai yang memiliki kinerja terbaik, serta berkontribusi positif.Apresiasi ini, jelas Dani, masih menjadi spontanitas, yang idenya diadopsi dari Pemprov Jawa Barat. Tetapi ke depannya sistem pemberian penghargaan kepada ASN ini akan terus diperbaiki, sehingga pegawai terbaik akan lebih dihargai.
“Kami memutuskan untuk memberikan penghargaan secara khusus. Tentu ada juga pegawai-pegawai lain yang luput dan bekerja dalam sunyi, padahal punya kontribusi besar. Nanti kita akan perbaiki sistem penilaian dan rekruitmennya, karena ini memang sifatnya masih spontanitas dari ide yang saya luncurkan, agar pegawai yang berprestasi kita berikan reward yang sebaik-baiknya,” ungkap Dani saat sambutan.

Dani menyebutkan, dirinya menggunakan dasar dari teori stick and carrot atau biasa disebut reward and punishment. Para pegawai mesti dihargai atas kinerjanya, tetapi juga bagi yang melanggar harus memiliki sikap tegas dalam bentuk punishment agar komitmen atau kinerja ASN Pemkab semakin meningkat.
“Jadi penghargaan berprestasi kita berikan, kita angkat, kita publikasikan, itu memotivasi orang untuk berbuat baik, tapi ketika dimotivasi tetap tidak mau berubah, tidak beradaptasi, kita juga ada cara kedua, punishment, itu cara kami supaya komitmen dan kinerja para ASN semakin meningkat,” pungkasnya
(Ferry)