Ini Peringatan Keras Disdik kepada Sekolah yang Masih Menahan Ijazah Siswa
Bandung, Warta Pilar
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat melarang pihak sekolah menahan ijazah . Pasalnya, ijazah merupakan hak siswa setelah selesai mengenyam pendidikan. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menyikapi persoalan dan aduan masyarakat terkait masih adanya pihak sekolah yang menahan ijazah siswa dengan alasan administrasi. Dedi mengakui, hingga saat ini, pihaknya masih mendapati laporan adanya pihak sekolah yang menahan ijazah siswanya karena alasan administrasi. Dedi menegaskan, pihak sekolah, terutama sekolah negeri, tidak diperbolehkan menahan ijazah siswanya jika telah selesai mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. “Kalau di negeri itu kan tidak ada pembayaran SPP dan memang tidak boleh sama sekali menahan ijazah,” tegas Dedi di Bandung, Rabu (28/4/2021).
“Nah di (sekolah) swasta juga sama (tidak boleh menahan ijazah), meski itu dikelola misalnya oleh yayasan. Namun, pihak sekolah nanti berkomunikasi dan berususan dengan orang tua. Jangan menahan ijazah karena itu hak siswa,” sambung Dedi kembali menegaskan. Sebagai salah satu solusi untuk menuntaskan persoalan ijazah yang ditahan pihak sekolah, lanjut Dedi, Disdik Jabar bakal menggelar Pekan Pengambilan Ijazah bagi siswa SMA dan sederajat pada Mei 2021 mendatang. “Ini upaya Disdik Jabar untuk memenuhi hak para siswa guna mendapatkan ijazah yang masih tertahan di sekolah,” katanya. Dedi juga mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2021 nanti. Melalui kegiatan tersebut, Dedi berharap, siswa yang telah mengenyam pendidikan tingkat SMA dan sederajat bisa mengantongi ijazah yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. “Di Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei nanti, kita akan lakukan Pekan Pengambilan Ijazah bagi siswa dan orang tua yang merasa ijazahnya masih berada di sekolah. Silakan diambil sendiri oleh orang tua atau siswa,” tutur Dedi seraya mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan pola atau sistem, agar kegiatan Pekan Pengambilan Ijazah berjalan baik dan lancar. Dedi menambahkan, Disdik Jabar juga tengah menyiapkan sistem bagi para orang tua siswa untuk melaporkan jika masih ada sekolah yang menahan ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah. Sistem tersebut nantinya akan menampung semua pengaduan dari orang tua siswa untuk ditindaklanjuti kepada pihak sekolah. “Kita masih godok sistem tersebut agar bisa digunakan oleh orang tua siswa untuk melaporkan atau memberikan informasi terkait adanya ijazah. Sistem tersebut akan di-launching bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional,” katanya. (Tim investigasi)